Bagaimana jika forklift mengalami kondisi panas berlebih atau bahasa mekaniknya biasa disebut Overheating dan untuk itu kita harus tahu penyebabnya,dan adapun spare part yang ada hubungannya dengan cooling sistem antara lain,Radiator,fan,belt,water pump,termos tart,hose,dan Air.Itulah part dalam cooling sistem dan jika salah satunya mengalami masalah akan menimbulkan panasa yang berlebihan pada forklift.Dan apa bahayanya jika kondisi tersebut terus berlarut larut jika tanpa adanya penanganan yang cepat? Hal tersebut tentunya akan sangatlah berpengaruh di mesin,jika mesin juga cepat panas maka akan ikut merusak spare part yang berhubungan dengan seperti crankshaftataupun cilinder heat bisa bengkok atau memuai.Jadi pastikan semua komponen diatas dalam kondisi baik,sehingga bisa digunakan secara maksimal.
Tapi jika semua spare part diatas tidak bermasalah tapi mesin masih tetep panas dan bingung mencari penyebabnya,bisa jadi tidak ada masalah di cooling sistem akan tetapi bisa juga penyebabnya dari kebocoran kompresi pembakaran yang masuk ke sistem pendingin.karena jika kompresi masuk ke sistem pendingin akan panas,dan bagaimana jika kebocoran kompresi pembakaran ternyata masuk ke sistem pendingin,maka yang anda harus lihat adalah jika kebocoran kompresi biasanya disebabkan oleh packing cilinder head yang mengalami kerusakan atau umur spare part yang sudah lama dan sudah waktunya diganti.
Lalu bagaimana untuk mengetahui jika penyebab panas mesin adalah karena kompresi yang bocor,caranya adalah buka tutup radiator dan kemudian isi air radiatornya secukupnya dalam level uper,setelah itu coba biarkan kondisi tersebut dalam keadaan terbuka tanpa ditutup,kemudian coba hidupkan mesin dan lihat apakah keluar airnya dalam tekanan tinggi bahasa kerennya muncrat dan jika benar adanya maka bisa dipastikan kompresi bocor dan masuk ke sistem pendingin.yang perlu di ingat jangan membuka tutup radiator dan mesin hidup dalam kondisi panas,itu akan sangat berbahaya,jadi untuk pengecekan dilakukan di pagi atau sebelum forklift digunakan sama sekali.Mudah mudahan ulasan diatas bermanfaat bagi anda,dan sampai ketemu lagi di cara mengatasi kerusakan forklift di segmen selanjutnya.